Karubaga- Perkembangan penyebaran virus corona di Indonesia terutama di daerah papua hingga kini sesuai laporkan Tim Covid-19 Prov. Papua terus meningkat. Informasi yang terupdate terakhir ada penambahan 42 kasus positif baru, sehingga total komulatif pasien positif covid-19 di papua sebanyak 1.211 Kasus. Tambahan 42 kasus baru itu berasal dari kota Jayapura dan beberapa Kabupaten lainnya di Papua. Dengan tambahan kasus pasien positif meningkat di Papua akhir – akhir ini menggambarkan bahwa sebenarnya seluruh daerah Papua masih rawan wabah virus corona.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Tolikara Usman G.Wanimbo,SE,M.Si selaku Ketua Umum Komisi Penanggulangan Aids KPA Kab. Tolikara diwakili Sekretaris Arianto kogoya,SE saat penyerahan 100 buah faceshield,dan 3 ribu masker yang diserahkan Ev. Yakop yikwa,STh,mewakili Ketua KPA yang diterima Sekretaris Covid-19 Kab. Tolikara Yusak totok krido,S.Km di Sekretaria Posko Covid-19 di Karubaga kamis,11/06/2020 kemarin lalu.
MenurutNya pandemic Virus corona ini masih bertebaran di sekitar kita, tidak bisa kita anggap remeh apalagi saat ini ada relaksasi, New Normal tidak bisa kita memaknai sebagai kebebasan dan bisa normal seperti dulu, kita masyarakat Papua masih belum aman Virus corona masih berbahaya. Korban meninggal akibat virus corona ini bukan Cuma masyarakat biasa,namun wabah virus ini juga merenggut nyawa para tenaga medis di Indonesia. Sempat dikabarkan Indonesi megalami kesulitan mendapatkan Pakaian Alat Pelindung Diri APD karena sulitnya mendapatkan APD,sementara tenaga medis sangat rentan tertular virus corona.
“saat ini kita hidup pada situasi yang tidak normal dimana kita harus mengubah hidup kita dan bertahan hidup untuk lalui pandemic Covid-19,nampaknya sejumlah cara atau bentuk keberanian, kebaikan, pengabdian dan kebersamaan yang patut kita bersama lakukan”. UjarNya.
Karena itu Bupati Usman G.Wanimbo selaku Ketua Umum KPA Tolikara melalui Sekretris Arianto kogoya,SE mengajak kita semua bersama – sama pada kondisi merebaknya wabah virus corona ini, saatnya membantu satu sama lain, sebagai keluarga, teman, tetangga, sebagai rekan kerja, dan sebagai sesama warga Indonesia dengan gerakan peduli lawan pandemic virus corona. Sebangai salah satu bentuk kepedulian KPA Tolikara menyumbang 3.000 buah masker dan 100 paket faceshield atau pakaian pelindung diri tim medis Covid-19. Aksi sumbangan ini bertujuan untuk membantu para petugas medis yang berada di garda terdepan penanganan Covid-19 dimana sebagian di antara mereka gugur dan lebih banyak dari mereka yang terinfeksi karena keterbatasan alat pelindung diri. Selain itu membantu masyarakat 3.000 masker sebagai bentuk ajakan masyarakat untuk tingkatkan pencegahan wabah virus corona.
“kita serahkan 3 ribu buah masker dan 100 paket faceshield APD kepada tim gugus tugas Covid-19 Tolikara untuk para tenaga medis Covid-19 dan masyarakat Tolikara. Teknis atau mekanisme penyaluran bantuan 3.000 buah masker untuk masyarakat di atur tim gugus tugas Covid-19 Tolikara”. Kata Ketua Umum melalui Sekretaris Arianto kogoya.
DijelaskaNya KPA Tolikara adalah salah satu lembaga semi pemerintahan mendukung penuh semua program pembangunan dan pelayanan social masyarakat. Selama ini KPA Tolikara telah bekerja memerangi menekan turun angka penularan penyakit HIV/AIDS di daerah Tolikara. Aksi melawan penyakit yang dilakukan saat ini sudah menjadi komitmen bersama untuk memeragi wabah corona virus. Karena itu kedepan kegiatan serupa akan kita lakukan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Usai penyerahan bantuan APD dilanjutkan dengan kegiatan Pembagian dan sosialisasi cara pake masker kepada masyarakat dilakukan KPA Tolikara bekerjasama dengan Pemuda Gereja GIDI wilayah Toli. Pembagian masker itu digelar disejumlah titik pusat perekonomian dan pusat pelayanan sosial lainnya. Seperti tampak terlihat pembagian masker kepada masyarakat di pasar Karubaga,di jalan irian,jalan ampera,disekolah - sekolah,dan beberapa Puskesmas di kota karubaga dan sekitarnya.
“kegiatan ini adalah program kolaborasi sosial, kami KPA ingin mengajak semua teman-teman untuk lebih peduli dengan tenaga medis dan masyarakat melalui peduli kasih”. Terang Sekretaris Arianto kogoya.
Sementara itu Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Tolikara Yusak totok krido,S.Km menyampaikan terimakasi dan pengargaan tinggi kepada KPA Tolikara telah menyumbangkan 3 ribu masker dan 100 paket faceshield APD untuk tenaga medis Covid-19 dan masyarakat Tolikara. Semoga bantuan APD ini membantu tenaga medis Covid dan masyarakat umum untuk lawan wabah virus corona yang telah merengut nyawa ribuan orang di Indonesia.
“di daerah Tolikara belum ada pasien positif corona,namun dengan diberlakukan New Normal apalagi dipapua berlakukan relaksasi. Pemberlakuan situasi relaksasi ini penyebaran wabah virus corona akan sulit untuk kita bendung,jadi kita tingkatkan pencegahan dengan menturuti protocol Covid-19”. Imbu Jubir Yusak totok krido. (Diskominfo Tolikara)*