KARUBAGA-Penjabat (Pj)
Bupati Tolikara Marthen Kogoya, SH.,M.AP memimpin apel gabungan perdana pasca menerima
SK perpanjangan masa jabatan dari Menteri Dalam Negeri Prof. Drs. H. M. Tito
Karnavian melalui Pj Gubernur Papua Nikolaus Kondomo, SH.,MH beberapa hari
lalu.
Apel gabungan perdana, Rabu 25
Oktober 2023, bertempat di lapangan Merah Putih Karubaga dihadiri ASN,
TNI-Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh
perempuan dan masyarakat.
Pj Bupati Marthen Kogoya dalam
arahannya menyampaikan syukur kepada Tuhan dan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan kerja sama selama satu tahun masa
kepemimpinannya, sehingga ia kembali dipercayakan untuk memimpin Kabupaten Tolikara
masa jabatan tahun 2023-2024.
“Terima kasih banyak atas dukungan
dan kerja sama yang telah kita bangun bersama selama 1 tahun masa kepemimpinan
saya, sehingga pada 17 Oktober 2023 yang lalu saya dipercayakan kembali untuk
memimpin Kabupaten Tolikara 1 tahun ke depan. Kepercayaan yang besar ini
diberikan oleh negara dan terlebih anugerah dari Tuhan kepada saya untuk
bekerja dan menjalankan tugas melayani masyarakat sebagai Penjabat Bupati,”
ucap Pj Bupati Marthen Kogoya.
Selanjutnya, Pj Bupati Marthen Kogoya
mengajak seluruh ASN dan TNI-Polri serta seluruh elemen masyarakat untuk
bersinergi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan
masyarakat. Ditegaskannya bahwa satu hal penting yang harus diperhatikan
bersama yakni bersama-sama menyukseskan Pemilu Serentak dan Pilkada tahun 2024
mendatang.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini,
saya mengajak kita semua, mari kita bekerja, bersinergi dan berkolaborasi
membangun Tolikara agar menjadi lebih baik dan lebih maju dari tahun-tahun
sebelumnya. Daerah kita Tolikara harus tetap aman dan tertib agar pelaksanaan
agenda Nasional yaitu Pilkada Serentak tahun depan berjalan aman dan lancar.
Jadi pelaksanaannya harus sukses dan Kamtibmas di Tolikara juga tetap terjaga
dengan baik,” pesannya.
Paa kesempatan yang sama, Pj Bupati
Marthen Kogoya mengimbau kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Tolikara untuk manjaga netralitas dalam Pemilu. Tidak dibenarkan ASN terlibat
dalam politik praktis, terutama mendaftarkan diri sebagai Calon Legislatif
(Caleg) tanpa mengikuti aturan atau ketentuan yang berlaku. Jika hal itu
terjadi maka ASN bersangkutan dibertikan secara tidak terhormat.
Guna meningkatkan kualitas kinerja
ASN di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pj Bupati menegaskan
pentingnya disipilin dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas. Setiap
pimpinan OPD harus memperhatikan tingkat kehadiran pegawai di kantor masing-masing.
“ASN harus selalu ada di kantor, itu
yang utama. ASN kita dari jumlah sekitar 2900, banyak yang tidak hadir di
kantor. Yang hadir hanya itu-itu saja. Satu tahun saya sudah mengamati, tahun
kedua ini tidak ampun lagi bagi saudara-saudara. Akan kita tegaskan sesuai
mekanisme yang sudah diatur lewat Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang
disiplin pegawai,” ujar Pj Bupati Marthen Kogoya.
“Terutama saat ini kita berada di
bulan 10, waktu efektif penyelenggaraan pemerintahan tahun 2023 tinggal satu
bulan lebih. Pimpinan OPD wajib berada di tempat tugas, sehingga semua
pekerjaan pembangunan tahun ini berjalan sesuai ketentuan dan anggaran terserap
dengan baik. Realisasi anggaran harus sesuai kemajuan pekerjaan di lapangan,”
imbaunya.
Pj Bupati Marthen Kogoya juga
menyatakan, guna memperlancar proses pembangunan dan menyukseskan
penyelenggaran Pemilu Serentak 2024 maka penetapan APBD Kabupaten Tolikara
tahun 2024 akan dipercepat.
Terkait Kamtibmas, ia meminta semua
pihak bersama TNI-Polri mendukung upaya penertiban dan pembasmian Minuman Keras
(Miras) yang merupakan salah satu pemicu masalah di masyarakat dan merusak masa
depan generasi muda Tolikara.
“Seluruh ASN, TNI-Polri dan seluruh
masyarakat, mari kita menjaga Kamtibmas di Tolikara. Miras di Tolikara harus
kita basmi, karena miras ini menjadi salah satu pemicu kekacauan di Tolikara.
Saya juga tegaskan, jika ada masalah di masyarakat jangan main hakim sendiri,
harus lapor ke Polres,” tegas Pj Bupati Marthen Kogoya.(Diskominfo Tolikara)*