KARUBAGA-Sesuai komitmen Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP untuk menekan laju inflasi daerah dan mengatasi masalah stunting di tengah ancaman resesi global, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Tolikara menyiapkan strategi khusus untuk menjaga ketahanan pangan lokal.
Hal itu dikatakan Kepala DKP Kabupaten Tolikara, Demius Penggu, A.md kepada media usai kegiatan rapat koordinasi dan penyerahan Dokumen Perlaksanaan Anggaran (DPA) kepada Sekretaris dan para Kepala Bidang DKP Kabupaten Tolikara di Karubaga, Selasa, (21/3/2023).
Menurut Demius Penggu, langkah pertama adalah melakukan pemetaan lokasi khusus sentra produksi pangan lokal yang akan diintervensi Pemerintah Kabupaten Tolikara melalui DKP.
“Kita punya hasil pertanian berlimpah. Berbagai jenis sayur, buah, ubi, keladi serta komoditi unggulan kopi, buah merah dan nanas menyebar di seluruh wilayah Tolikara. Selain itu ada peternakan babi, ayam, dan ikan. Kita harap komoditi unggulan ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," ucap Demius Penggu.
Dikatakan pula, berkat dukungan dana Otonomi Khusus (Otsus), Bidang Konsumsi Pangan dan Bidang Kontribusi Pangan DKP Kabupaten Tolikara akan menggelar beberapa aksi penting bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan home industri.
"Berkat dukungan dana Otonomi Khusus (Otsus), di tahun 2023 ini kami (DKP) berupaya meningkatkan ketahanan pangan lokal. Pembinaan sektor pertanian dan home industri terus kami lakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,,” ujar Demius Penggu.
Selain itu Demius Penggu juga menjelaskan, dalam beberapa bulan ke depan, DKP Kabupaten Tolikara akan menggelar pasar murah di empat (4) pusat pertumbuhan ekonomi yaitu di Distrik Karubaga, Kanggime, Mamit, dan Bokondini.
“Kami juga sudah ambil langkah antisipasi terhadap lonjakan harga barang pada hari-hari besar keagamaan, seperti hari raya Idul Fitri dalam waktu dekat dan Natal pada bulan Desember nanti,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda di Bogor, Selasa (17/1/2023), menegaskan tentang pentingnya penguatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.
Pj Bupati Tolikara, Marthen Kogoya usai Rakornas tersebut mengatakan, salah satu langkah efektif yang akan ditempuh Pemkab Tolikara dalam menekan laju inflasi adalah kebijakan operasi pasar.
Selain itu, pihaknya juga berkomitmen membangun sinergitas lintas sektoral dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan daerah.
"Daerah kita Tolikara sangat subur, jadi harus buka lahan untuk berkebun. Hasilnya untuk dikonsumsi dan bisa dijual. Jadi ketersediaan pangan lokal harus kita tingkatkan,” ujar Pj Bupati Marthen Kogoya.(Diskominfo Tolikara)*